Jumat, 19 Oktober 2012

2 PULUH 5
kalau aku memaknai nya bahwa PULUH itu sikap, dari ke 25 Nabi yang diturunkan ke dunia hanya untuk merubah SIKAP kita terhadap apa yg kita tinggikan demi meninggalkan apa2 yang kita tinggikan yakni selain Allah SWT, "Sembahlah Allah dan jangan engkau menyekutukan sesuatu apapun", ke 25 nabi yang disebut dalam Al-Qur'an itu mempunyai kisah dan sejarah dalam peradaban masing - masing, kal
au dibilang kecewa maka bukan 1 nabi saja yg kan membuat kita kecewa, kan tetapi ke 2 PULUH 5 limanya, ketika kita menyadari dan melihat dengan mata telanjang di sekitaran rumah2 kita mesjid yang luas hanya terisi beberapa saja dari shaf-shaf belum lagi pelanggaran adab- adabnya nya, dengan adanya mesjid berarti kita memuliakan yg Dicinta, karena sebelum Nabi Muhamad SAW tidak ada mesjid dan perintah solat 5 waktu, dari waktu 24 Jam sehari semalam dengan mengerjakan yg wajib sunah qabla daan ba'da sebanyak 180 x kita bertakbir "Alloh Hu Akbar" telah dapat point dari Alloh untuk menyingkirkan kepalsuan diri yang sebanyak 201 itu, dengan kata lain masih ada kekurangan setiap diri sebanyak 21 maka SIFAT 20 dan 1 diri menurut pandanganku dengan pemahamam yg benar dan baik dapat teratasi kepalsuan diri, belum mencapai derajat maqom diri, dan Alllah tu sangat tidak menyukai kesombongan diri, karena itu adalah pakaian-Nya.

waullohualam bisawab

wasalam by said 213





RALAT itu,
kalau dibilang kecewa maka bukan 1 nabi saja yg kan membuat kita kecewa, kan tetapi ke 2 PULUH 5 limanya,

memaafkan kesalahan seperti dan seharusnya meralat sebagaimana tulisan diatas. maka tidak ada dendam dalam hati.

menjadi...kalau dibilang kecewa maka bukan 1 nabi saja yang kan kita kecewakan, kan tetapi ke 25 lima nya.

dan Sifat Nabi Muhamad SAW itu yakni Sidiq, Amanah, Tablig, dan Fatonah yg ke 5 Mustahilnya

by said 213





DUA YG TAK DINYANA
yakni maut dan kiamat (Istigfar dan Is This Far), jauh terasa namun dekat, dikala kita berdosa maka jauh lah Allah SWT kepada diri, padahal dia amat Dekat lebih dekat dari urat nadi, kita dan Allah SWT, kita tidak mengetahui datang nya sedang Allah mengetahui datangnya, maka seperti sebuah sungai yang memisahkan daratan satu dengan daratan lainnya, untuk menyeberanginya diperluk
an jembatan, yakni Sirotol Mustaqim dengan kedua sisi yang kokoh Iya Ka'nabudu wa iya ka'nastain, dengan kata lain tidak untuk mengetahui datangnya YG TAK DINYANA, kan tetapi PERGILAH DENGAN RENCANA, rencanakan dengan AL FATIHAH dan segala amaliahnya supaya datangnya yg tak dinyana itu dapat teratasi dikala kita berada di alam yg berbeda yakni alam kubur dan alam akhirat.

wasalam by said 213





INTERPRESTASI KONFLIK
dapat memicu sejarah baru dalam kancah politik nasional dan dunia, bila kita bagian dari konflik maka bagaimana sikap kita, sebaiknya? dan bila kita bukan bagian dari konflik maka bagaimana pula sikap kita? bila sejarah itu akan mencatat kebaikan demi kemaslahatan umat manusia maka mengapa tidak sekalian saja kita masuk kedalam arena konflik, agar perhatian tertuju kepada obyek yang akan dicapai sebagai sesuatu yang dapat menjadi prestasi dan hal itu bukan berarti menjadi sesuatu yang mengakibatkan wan prestasi. karena setiap konflik pasti ada akar masalah dan ada solusi penyelesaian masalah.


BY said213





CINTA NABI


Siapa Yang......
Cinta pada Nabinya pasti bahagia dalam hidupnya, dengan cinta ITU kita tidak mensyahkan sesuatu yg bersifat khayal dan fatarmogana. Nabiku tetaplah dia Nabiku yakni Muhamad SAW, saya kira beliau lebih kecewa ketika Al-Qur'an tersimpan rapi di lemari lemari cantik tak tersentuh, atau ditempat yg diletakan jarang disentuh dan berdebu, robek tanpa cover, baca tanpa memahami makna, mendirik
an solat tapi saling bermusuhan, JANGAN KITA BERKACA MATA DENGAN FILM untuk mencintai Nabi, karena hakikat cinta dan membela itu mengikhlaskan dengan sesuka hati apa yg mereka buat kepada yg dicinta oleh kita, supaya kita tidak termasuk orang yg cinta kepada film yang pada akhirnya semua akan mau meilhat apa isi film itu.

makna ilah ia sebagai koreksi universal antar sesama muslim diseluruh dunia supaya tetap kokoh kuat bersatu membela yang banyak tertindas diantara saudara - saudara kita yg ditinggalkan beliau ketika amanah terakhir terucap dari lisan nabi kita yg mulia.

buatlah garis dan batas batas jihad supaya kita tetap dijalan lurus karena Islam bersama nabinya adalah Rahmatan Lil Alamin, dan mereka orang - orang yang berusaha merusak kaidah - kaidah itu toh tetap akan diperhitungkan nantinya, tidak sekarang tapi nanti. dan Allah mengetahui lagi maha bijaksana

wasalam

by said 213 - 217






Tidak ada komentar:

Posting Komentar