Jumat, 19 Oktober 2012

CACING UDANG IKAN SOTONG PISANG PELET
adalah umpan untuk PEMANCING


seorang pemuda terpingkal - pingkal ketika dia mulai masuk ke arena pemancingan yang nota bene semua orang termenung diam menunggu ikan yg sedang mereka pancing, karena ketawa nya besar tak henti2 akhirnya semua yg sedang mancing gerah dan marah dan jadi ribut riuh rendah dan beberapa orang mendatangi pemuuda yg terpingkal-pingkal
 itu, dan menceburkannya ke dalam kolam bersama pancing- pancing nya, Rasain luh...ujar mereka...ketika pemuda itu termegap-megap datanglah seoraang ustad dan menyuruh mereka untuk menyelamatkan pemuda tadi. setelah naik pemuda itu dia mengucapkan terima kasih kepadaa pak ustad, terima kasih ustad, tadi telah menolong saya, ..iya...iya sama2, tapi kenapa kamu tertawa2, sehingga mengggangu yg lainnya, begini pak ustad...tadi waktu saya mau kaitkan umpan CACING ke kail saya kepikir, ini cacing akan makan aku juga nantinya, berarti cacing menunggu dengan sabar ...lah kalau memancing koq gak bisa sabar seperti cacing2 itu bertahun2 nunggu didalam tanah. ah gantilah umpan ini pikirku sambil melihat orang2 yang cemberut dan serius kala mereka sedang memancing...uh nyamuk aja nepoknya harus lemah lembut biar ikan gak kaget...ganti dengan UDANG aja umpannya, kepikir lagi ntar aku kan seperti udang ini melingkar didalam tanah, jadi Bodoh seperti Udang pikirku, jadi pikir punya pikir ku ganti lagi umpannya pake IKAN, lah ikannya belum dapat koq sudah mau pake IKAN umpannya, kupikir lagi, hah harus beli nih IKAN kepasar buat umpan IKAN, setelah dibeli ikannya, masih gak dapet juga ikannya,,,lantas kubilang umpan ikan ini bohongin IKAN panteslah ikannya gak mau dipancing....wah ku harus ganti lagi umpannya ,pikirku sambil melihhat dan menoleh ke pemancing-pemancing yang wajahnya sama seperti waktu datang pagi2 tadi padahal sekarang dah siangan....dan ada yg ngerasa ketika kuperhatikan aku menunduk ke bawah..nah ini mungkin bisa dipake SI OTONG oh bukan SOTONG kayaknya lebih baik untuk umpan pikirku, begitulah petunjuknya...sambil yakin... ku belli dari teman pemancing disebelahku...kepikir lagi sotong itu berjalan maju atau mundur ya? ..aduh koq gini, berarti kalau aku mancing pake sotong artinya aku tidak akan maju2 bila memancing ikan, TINGKAH KU JADI SEDIKIT BANYAK MENGGANGGU orang yg sedang mancing ikan itu tadi lalu ku pikir lagi pas ustad....., yang dari tadi menyimak bersama2 sama mereka yg menceburkan aku sambil mendengarkan dengan serius, jadi saya ganti lagi umpanya mungkin pake PISANG baru dapet nih...hay teman2 sambil teriak ganti umpan pake PISANG, kenapa hhaarus ganti teriak yg jauh diujung sana, ini soalnya brow ikan kan belum pernah makan PISANG jadi kita kasih aja biar dia mau makan...beramai ramai pada beli pisang dan memotong kecil kecil untuk ikan dan lumayan juga jurus ku...sisa pisang yang dibeli oleh mereka itu pada dibuat makan, beli 1 tandan yang buat ikan 1 aja, sisa buat perut2 mereka
dan pemancing yang berjumlah 30 an orang itu kelihatan riang gembira karena makan PISANG yang masing2 beli 1 tandan, dan kulitnya dibuang berserakan di sekitar tempat memancing mereka...wah makan ssiang dah tergantikan nih...ada juga pahala pikirku pas ustad, sambil mesem2 ku tersenyum....ditunggu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 1 pun ikan gak ada yang makan..sampai tiba waktu malam dengan penerangan sedikit cahaya, biar gak siilau ikanya pikir ku,....umpan apa lagi yang mau kupakai nih, CACING udah UDANG udah IKAN udah SOTONG udah PISANG barusan Udah, ....apalagi yah ...PELET belum, nah disitu ku tertawa terpingkal - pingkal hingga mereka jadii marah pak ustad, dan marah mereka besar tak terkendali karena sejak pagi sampai malam kail mereka gak dimakan ikan - ikan itu, dan mereka berlari mendatangiku dan pada kecebur ke kolam semuanya ketika kulit - kulit PISANG itu mereka injak dan terpeleset masuk kedalam kolam ikan, dan gini pak ustad ..walau saya tak bisa berenang saya menceburkan ke kolam aja biar sama2 seperti mereka yg kecebur bedanya mereka bisa berenang tapi marah - marah, sedang saya tak bisa berenang tapi tertawa - tawa. Ha...hhhhhh.....hhhh semua yang tadi mendengar kan celotehku pada tertawa termasuk pak ustad itu...hhh......hhhhhh...kenceng ketawanya, trus ku bilang sssssssssstt pak usatd dilarang ketawa.......hhhhhh.......hhhhhh....hhhh tertawa lagi kami semua karena kebodohan dan menyadari bahwa itu kebodohan.

by said213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar