Jumat, 19 Oktober 2012

PABILA KITA DI SURUH MILIH
bila cuma 2 saja pilihan, maka pilihlah keduanya, soalnya SALAH 1 kan teraniaya, sehingga pilihan nya jatuh pada yg ke 3, yakni kedua pilihan itu. ke.1 Yg Nyuruh Pilih, ke.2 Yg Disuruh Pilih dan yg Ke 3 : Yg jadi Pilihan. 1,2,3 bukan nomor tapi obyek yang terlibat, maka jika obyek lantas siapa yg punya keputusan.

misal coba kamu pilih, mati atau mati suri, kalau salah 
satu pasti gak enak kan? maka pilihlah ke 2 nya, lah kalau keduanya kita pilih, kan jadi gugur tuntutan yg nyuruh pilih dan batal karenanya. jadi keputusan nya dipilih atau tidak maka HIDUP sebagai obyek ke.3 yg jadi pilihan.

ke absolutan sama - sama kuat dan punya syarat2 masing2, Yg Nyuruh Pilih harus nrimo apapun keputusannya, gak boleh ngedumel, yg memilih boleh dia memilih yg dia suka atau yg dia maksud (karena obyek). yg dipilih harus tunduk dan takluk pada keputusan ke 2 nya yakni yg nyuruh dan yg disuruh) sebagaimana budak patuh kepada majikan ketika telah dimiliki melalui lelang budak.

yg gak boleh harus dipilih YA atau TIDAK , ini yg tak boleh ke.2 nya dipilih. karena yang sebaik - baik yg berkata YA dan TIDAK itu hanya Rosulluloh.

by said 213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar