Jumat, 19 Oktober 2012

BUDAYA ACARA mpe SESAK DAN KEBILNGER

kenapa alih teknologi gak atau kurang berjalan dan pertanian perkebunan, migas dan sebagainya... ya karena banyaknya budaya acara - acara, mulai dari kawinan, ruwetan, sunatan, pergi hajian, nyambut hari selain yg wajib, ambil raport, wisuda, nu7 hari, 40 hari, 100 hari mpe 1000 hari, belum lagi setiap penganut masing - masing bawa bendera demi acara - acara,
belum lagi acara budaya tradisional yg begitu banyak.

belum acara pemerintah mulai dari Pil RT, PIL RW, Pil Lurah, Pil kada, Pil Bup, Pil Gub, Pil Pres, akhirnyya kan bisa jadi masyarakat seperti minum PIL Ektasy. mobil aja bisa macet bila kebanyakan mobil ketimbang jalan, nah apa gak macet bila terlalu banyak acara

belum jam2 malam khusus buat orang2 yg suka Indehoy atau suka hura2, acara musik2, acara show, pameran2, peresmian2, ini itu dsb.

lah kalau kita ber-acara terus yg enak orang asing pada ngembatin sumber daya, politik, migas, konsumen produktif, saham2, kepemilikan modal dan perusahaan2 hulu hingga hilir.

Janganlahh kita terbuai dengan acara - acara yg demiikian itu mari kita selamatkan anak cucu kita, yg bila kita selalu terbuai maka kemungkinan besar 20 atau 50 tahun mendatang kita kan jadi penonton di arena acara yg pemainya adalah orang - orang asing.

by
said 213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar